Thursday, May 01, 2025

Breaking News

Tuesday, 11 November 2014

Ambalan Kamajaya-Kamaratih SMAN 1 Rembang

Gudep 10.125-10.126 Ambalan Kamajaya-Kamaratih


A.   NAMA DAN LAMBANG AMBALAN
Sebagai sarana/alat untuk mendorong maju, memberi semangat, dan kebanggaan bagi pramuka Penegak di Gugus Depan Rembang 10.125 – 10.126 maka perlu dibuat nama dan lambang Ambalan.
                                      I.      Nama Ambalan
Nama Ambalan Gugus Depan Rembang 10.125 SMA N 1 Rembang adalah Ambalan Kamajaya. Nama Ambalan Gugus Depan Rembang 10.126 SMA N 1 Rembang adalah Ambalan Kamaratih.
                                    II.      Lambang Ambalan
Lambang Ambalan Kamajaya berbentuk segilima dengan panjang sisi 5 cm, dengan warna dasar kuning, terdapat gambar Kamajaya, Lambang Gerakan Pramuka, tiga panah, bendera Merah Putih, sepuluh garis berwarna biru dan bola dunia, seperti pada gambar berikut :
Arti Lambang
1.   Berbentuk segilima melambangkan bahwa Pramuka Gudep 10.125 – 10.126 berada pada Negara Indonesia yang berdasarkan lima sila yaitu Pancasila.
2.    Warna dasar kuning melambangkan kejayaan dan kecerdasan
3.    Gambar Kamajaya – Kamaratih melambangkan jiwa dan semangat kepahlawanan
4.    Gambar tunas kelapa melambangkan gerakan Pramuka
5.    Tiga Panah melambangkan Trisatya
6.    Bendera Merah Putih melambangkan Bendera Indonesia
7.    Sepuluh garis melambangkan Dasa Dharma
8.    Bola Dunia melambangkan pramuka ada di seluruh dunia
9.    Bertuliskan Kamajaya – Kamaratih melambangkan nama Ambalan
B.   BENDA ADAT DAN SANDI AMBALAN
                   
                                      I.      Benda Adat
Setiap benda memiliki satu lambang supremasi yang menjadi simbol pemersatu warga ambalan yaitu benda adat. Benda ini tidak didewakan melainkan sebagai alat pemersatu yang memiliki nilai tersendiri bagi warga Ambalan. Benda adat Ambalan Kamajaya – Kamaratih berupa busur dan anak panah yang berfungsi sebagai senjata bagi Kamajaya untuk membela kebenaran dan keadilan. Benda ini diperlukan secara adat pula yang menjadi tradisi dalam suatu  prosesi  adat. Benda adat tersebut diletakkan di atas nampan yang diberi bunga telon.
                                    II.      Sandi Ambalan
SANDI AMBALAN
Tatasing rahino gumanti ratri
Ing gegono katon remu wancine wus panglong
Poma kaki padha dipun eling
Sira para satriya arane kudu anteng  jatmiko ing budi
Ruruh sarta wasis ing samubarangipun
Suradira jayaningrat lebur dening pangastuti
Itulah tekad kami
Putra-putri Ambalan Kamajaya – Kamaratih
Berpendirian teguh dalam satu tekad kehormatan
Berpijak penuh kebijaksanaan
Rela berkorban demi sesama
Disiplin dan pantang putus asa
Dibawah lindungan dan limpahan rahmat Illahi Rabbi
C.   UPACARA ADAT DAN ADAT AMBALAN
I. Adat Pembukaan
1.    Pasukan 4 dan 5 bersama-sama ke meja adat ( pasukan 5 langkah perlahan dan pasukan 4 langkah tegap)
2.    Pembawa benda adat menyerahkan kepada Pradana Pi
3.    Pradana Pa mengambil benda adat yang dibawa Pradana Pi
4.    Pradana Pa menyerahkan benda adat kepada Juru Adat Pa, bersamaan dengan Pradana Pi menyerahkan nampan kepada Juru Adat Pi.
5.    Juru Adat Pi meletakkan nampan pada meja adat.

No comments:

Post a Comment

Designed By Homes Technology